Selasa, 20 Desember 2011

Membeli Seserahan

Salam

Sekedar berbagai kalau ada yang mau membeli seserahan. Seserahan adalah barang-barang yang diberikan  pihak suami kepada calon istrinya. Biasanya diserahkan pada waktu lamaran atau bisa juga pada waktu akad nikah. Filosofi seserahan adalah, bahwa nantinya setelah menikah si suami memiliki kewajiban untuk menafkahi istrinya. Oleh karena itu isi seserahan bisa bermacam-macam, mulai dari beras hingga dalaman baju! Seserahan adalah simbol dari sebuah pertanggung jawaban suami terhadap istri yang diformalkan  dalam sebuah prosesi adat yang super njlimet.

Apa saja isi seserahan? Silahkan cek wedding blog lain, aku hanya memberi tips internal.

Biasanya pembelian seserahan dilakukan oleh ibu atau pihak keluarga laki-laki, tapi sekarang ini pihak perempuan yang memilih sendiri seserahannya. Dipilih sendiri, dibayari calon suami, dipakai sendiri. Asik sekali!!!! tapi tunggu dulu, tidak seasik itu kawan, percayalah, aku mengalaminya!!! Setiap belanja selalu diakhiri acara sensitif dan lain-lain.

"Bantu hamba memilih seserahan ya Tuhan".
Doa seperti ini memalukan, tapi memang diperlukan
Jadi, aku memberi tips, seperti kataku tadi, tips internal agar kalian tidak kaget.
  1. Putari seluruh mall, pasar, dan toko. Bandingkan harga,pilih yang terbaik.
  2. Jangan membeli barang yang sedang In Style. Fashion cepat sekali berubah, honey. Bulan ini aku beli baju model animal print, tapi saat seserahan harus diserahkan, animal print sudah digantikan kain tie dye ala-ala Dian Pelangi gitu. Jadi, belilah sesuatu yang lebih clasic, abadi. Bisa dipakai di musim apapun. 
  3. Peralatan mandi juga termasuk seserahan. Tapi tolong jangan beli sabun untuk kulit gatelan yang beraroma menyengat, meskipun setiap hari kalian pakai itu. Karena peralatan mandi juga ikut dihias, tamu-tamu akan membatin kalau tubuh calon pengantin penuh dengan panu kadas kurap. Sekali ini saja, belilah yang pantas untuk dipajang. Aku rekomendasikan produk The Body Shop. Prestis kawan! #promosi
  4. Kalian dari kalangan akademisi? Dari pada membawa kambing untuk dijadikan seserahan, lobi calon suami untuk mengganti seekor kambing dengan MC.BOOK.
  5. Membeli Baju tidur yang transparan dan super mini, perhatikan bentuk tubuh kalian. Jangan sampai calon suami jadi pingsan di malam pertama, melihat perpaduan tidak masuk akal badan dengan bulu-bulu seksi+baju tidur motif leopard. Nanti dia berpikir jangan-jangan sudah salah menikahi seekor singa dari kebun binatang. Atau malah kesenengan karena istrinya mendadak menjadi personel Trio Macan.
  6. "Pilih sesuai fungsinya,
    Tuan Putri, jangan yang mahal"
  7. Ini yang sering jadi pertengkaran: perempuan suka barang mahal VS laki-laki yang mengedapankan prinsip ekonomi praktis alias pengiritan. Biacarakan ini baik-baik.
Misal:
Tuan Putri: Kain rayon sutra tadi bagus ya mas (kain rayon sutra seharga lima ratus ribu/ dua meter)
Mr. MM: It’s five hundred thousands rupias, honey. Beli kain katun seperti ini bisa dapat banyak dan lebih enak dipakai (sambil memegang kain katun jepang dengan motif seperti seprai)
Tuan Putri: kalau gitu mari cari ditempat lain. Siapa tau ada yang yang lebih murah dengan bentuk yang sama
Mr. MM: &^&^%&^%$%$##$@

  1. Sebisa mungkin jangan belanja sama calon suami. Laki-laki suka berpikir praktis, mereka pikir dengan datang cukup sekali ke satu mall bisa mendapatkan seluruh isi seserahan dengan harga miring. Tidak seperti itu laki-laki, kami harus benar-benar memastikan barang yang kami beli ‘sempurna’ secara keseluruhan. Membawa laki-laki belanja akan membuat kesetresan calon pengantin perempuan semakin meningkat.
  2. Kalau terpaksa harus belanja sama calon suami, sebaiknya kalian sudah siap memilih barang-barang sebelumnya. Begini misalnya, sehari sebelumnya putari dulu seluruh mall, besoknya ajak calon suami membayar apa yang jadi incaranmu.
  3. Masih terpaksa jalan sama calon suami juga? Kemana teman-teman perempuan kalian? Ok ok, just kidding. Alokasikan waktu dengan baik, misalnya: belanja-makan-belanja-nonton. Harus diakhiri dengan sesuatu yang asik. Paham kan?
You wanna this??
Baiklah dear, itu saja yang bisa aku bagi. Semoga bermanfaat. 

4 komentar:

  1. Tinggal menghitung hari, tp biar ga terlambat, " SELAMAT Ya Mba " semoga SUKSES Acara nya, semoga menjad keluarga yg sakinah ma waddah wa rahmah,.
    ngomong2 da tips tuk Halimun ga?halimun nan kemana? hehehehe,,,,,

    BalasHapus
  2. I Like it...Tapi tulisan diatas g sesuai pengalamanku je...heeeeee

    BalasHapus
  3. mba dif mau nikah yaa? selamat ya mbaaa :) semoga menjadi keluarga sakinah mawwaddah warahmah, akhirnya nyusul mbakku :) mbakku udah isi lo mbaaak :D hihi

    BalasHapus
  4. Selamat Mengarungi Bahtera hidup baru, Semoga SAMARA Istiqomah and Barakah ya bu Difla

    BalasHapus

I love comments