Sabtu, 10 Desember 2011

Penyakit "Lupa Berat" (tapi masih ingat orang ngutang)

Alhamdulillah

Good news!! Nunun Nurbaeti Darojatun akhirnya ditangkap setelah buron entah berapa lama. Suaminya, Darojatun adalah mantang waka polri, pernah mencalonkan diri jadi calon gubernur DKI Jakarta. Nunun sendiri  adalah sosialita yang namanya sering disebut-sebut oleh para tersangka kasus BLBI. Tapi sekalipun Nunun ini tak pernah hadir dalam persidangan, alasannya? Menderita ‘penyakit lupa berat’. Ahay!! Alasan yang sangat “masuk akal”, nyonya. Sayangnya penyakit seperti itu tidak pernah ada, beberapa dokter memastikan dengan mempertaruhkan kariernya sebagai dokter. Penderita amnesia tidak bisa jalan-jalan sendiri ke Bangkok.

Masalahnya adalah, aku ingin sekali terkena penyakit lupa berat. Lupa berat akan semua tugas yang harus ku selesaikan, lupa berat akan kuliahku, lupa berat kalau aku sudah hampir menjadi a bride to be dan masih berumur 17 tahun.

Ini sama dengan lari dari masalah

Tapi, sepintar-pintarnya orang berlari dari masalahnya atau mengabaikan kewajibannya, pasti dia akan kembali dengan kondisi jiwa yang mungkin lebih siap tapi bisa juga lebih parah. Untuk seumuranku, masalah bukan lagi menjadi hal seru-seruan seperti waktu SMA, menangis lalu beres. Masalah harus dihadapi, seberapa beratnya masalah itu.

Begitu masalah selesai, plong, 
Congratulation, karena akhirnya kita bisa mencapai kualitas hidup yang lebih baik. 

mana bisa kena penyakit "Lupa Berat" kalau tumpukan ini masih ada di meja

Insyallah...

Ngomong-ngomong, Selamat untuk KPK. Semoga penangkapan Nunun ini tidak 'diatur dari sononya' demi kepentingan pihak-pihak tertentu.


2 komentar:

  1. lo nonton berita kayak nonton sinetron skrng ini,
    tetap semangattt mba,,,hidup harus terus berjalan,,,

    BalasHapus
  2. Bener mas Umar.... Semoga yang salah dapat musibah,yang benar masuk surga... amin #malah berdoa

    BalasHapus

I love comments