Rabu, 17 Agustus 2011

MERDEKA

Bismillah 


Kemerdekaan adalah Hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan -UUD 45

Penjajahan itu bisa berupa penjajahan pendidikan, dimana tidak semua anak bisa mendapatkan fasilitas terbaik dalam pendidikan. Guru yang dipaksa membuat Buku Administrasi Guru juga akan memenjarakan ruang gerak guru.

Meskipun begitu, sebagai guru sejarah tentu saja aku sepertinya paling patriotis dan paling nasionalis dibanding guru lain, berhubung pelajaranku menerangkan tentang Perjuangan bangsa Indonesia. Aku selalu menggebu-gebu dan sangat semangat ketika menerangkan bab ini. Muridku akan melongo, gemetar mendengar ceritaku, dan sesaat rasanya kami seperti mengulang detik-detik Proklamasi yang suci itu. 

Rasanya terakhir kali aku khusyu' ikut upacara adalah waktu Madrasah, itupun karena aku adalah anggota paskibra. Tahun-tahun belakangan ini aku hanya ikut upacara ketika sedang membutuhkan *ang. #maaf Indonesia

I Love You Indonesia, maafkan aku belum bisa berbuat banyak untuk negeriku...MERDEKA!!!!!

Jumat, 12 Agustus 2011



Pusing deh, Ramadhan gini pengamen makin buanyak
(salah siapa Ramadhan malah nongkrong gak jelas. Ibadah dong!!)

Rabu, 10 Agustus 2011

JAS MERAH


Banyak orang berpendapat
Pelajaran Sejarah memang menyebalkan
aku rasa aku mengalami semacam karma, waktu aku Madrasah dulu, 
aku selalu tidur atau menggambar sendiri saat guru sejarahku menerangkan.
Rasanya menjadi guru antropologi/sosiologi lebih asik

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ingat kata-kata Founding Father kita
JAS MERAH
Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah
Kasihan Bung Karno, murid-murid sekarang tidak menyetujui slogan JAS MERAHnya
haaahh
Guru Sejarah sedang bersedih

Sepanjang Hidup


By: Maher Zain

Aku bersyukur kau di sini kasih
Di kalbuku mengiringi
Dan padamu ingin ku sampaikan
Kau cahaya hati
Dulu ku palingkan diri dari cinta
Hingga kau hadir membasuh segalanya
Oh inilah janjiku kepadamu
Sepanjang hidup bersamamu
Kesetiaanku tulus untukmu
Hingga akhir waktu kaulah cintaku cintaku
Sepanjang hidup seiring waktu
Aku bersyukur atas hadirmu
Kini dan selamanya aku milikmu
Yakini hatiku kau anugerah Sang Maha Rahim
Semoga Allah berkahi kita
Kekasih penguat jiwaku
Berdoa kau dan aku di Jannah
Ku temukan kekuatanku di sisimu
Kau hadir sempurnakan seluruh hidupku
Oh inilah janjiku kepadamu
Yakini hatiku bersamamu ku sadari inilah cinta
Tiada ragu dengarkanlah
Kidung cintaku yang abadi

Senin, 08 Agustus 2011

Percaya Mitos??

Bismillah

Percaya mitos?? Aku sih nggak begitu percaya.
Terutama yang ini: Kalau ke pantai Parangtritis jangan pakai baju warna hijau, karena nanti Nyi Roro Kidul marah dan akibatnya bisa mengambilmu untuk dijadikan budaknya. Nyi Roro Kidul akan marah kalau ada yang pakai baju hijau karena putri ini konon katanya selalu memakai baju warna hijau. Benar juga, perempuan manapun tak suka bajunya dikembarin. Tak cuma kau saja ratu, aku pun begitu!!

Jadi aku nekad saja ke Parangtritis memakai baju, celana, dan jilbab warna hijau. Sampai persis seperti ulat hijau. Sama sekali tak ada apa-apa. Dulu aku bahkan mengira diriku akan hanyut karena rasanya tubuh seperti condong ke arah laut terus. Tapi kemudian aku yakin kalau ini adalah alasan yang aku buat-buat agar tampak seram.

Kenapa tidak boleh memakai baju warna hijau? Karena kalau kita hanyut, orang-orang akan sulit menolong kita, pengaruh pandangan manusia yang terbatas pada warna-warna tertentu saat ada sinar matahari. jadi begitulah mitos satu ini dibuat, untuk memberikan nasehat.

Mitos dengan sedikit bumbu seram sangat disukai di daerah eks Mataram Islam, karena sang Penguasapun punya kepentingan untuk melegitimasi keagungannya dengan menggunakan mitos ini. Sehingga pada akhirnya, masyarakat tunduk dengan mitos itu, atau yang lebih parah masyarakat dalam hati berharap kalau mitos tersebut benar adanya, meskipun dia tau itu jelas cerita fiksi. Dukun, para pencari pesugihan, dan pencari tahta sebagiannya adalah kalangan terpelajar, tapi mereka tetap nekad memanfaatkan mitos ini. Artinya jelas, mereka berharap mitos itu benar!!

Oke, cukup masalah Nyi Roro Kidulnya.

Model bukan berada di Prambanan, Tapi di Candi Sambisari. Tak ada mitos apapun di sini.. Aman... *senyuum*


Sekarang aku sedang benar-benar sedang ingin pergi ke candi Prambanan. Sepertinya aku terahir ke sana waktu piknik jaman TeKa dulu. Astaga, sudah lama sekali!!! I wanna go there!!! Sayang sekali, mitos yang beredar kalau sepasang laki-laki dan perempuan datang ke Prambanan dalam waktu cepat atau lambat akan putus.
Ya Tuhan, benar-benar mengerikan!!! Kali ini mitosnya sangat sadis.

Tentu saja mitos ini ada karena Legenda Bandung Bondowoso yang ditolak cintanya, di dlolimi, di pecundangi oleh pujaan hatinya Roro Jonggrang. Padahal legenda itu salah total. Prambanan di bangun pada masa jaman Mataram Kuno, itupun dibangun atas dasar cinta kepada sang istri yang beragama Hindu.

Jadi jadi jadi?? Kali ini aku tak mau melanggar mitos. Meskipun dalam ilmuku, Antropologi Budaya, kami membedah mitos dan menjadikannya lebih masuk akal dengan anaisis segala macam. 
Mr. Headstone yang sangat menjunjung tinggi rasionalitasnya pun dengan tegas tak mau melanggar mitos satu ini. Siapa sih yang mau  uji coba mitos dengan mengorbankan sebuah hubungan, tak ada kan?? Jadi penyelesaiannya adalah, kami cuma jalan-jalan lewat sana, di luar pagar dengan wajah memelas ingin berfoto dengan arca Roro Jonggrang.

Wallahua'lam bishowab

Sabtu, 06 Agustus 2011

Teman Baik dan Realita




Aku benar-benar percaya sama tori relativitas, bahwa semua yang ada di dunia ini hukumnya adalah relatif. Contoh nih ya, Aku bilang Mr. Headstone paling cakep sedunia, tapi buat beberapa orang wajahnya membuat semua orang mau muntah biasa saja.

Dan aku rasa itu termasuk waktu, ya..waktu juga relatif!! Ini buktinya: saat sedang puasa begini menunggu Maghrib minta ampun lamanya, dan menunggu lebaran rasanya seabad. Nah giliran urusan kuliah tau-tau kok sudah harus bayar SPP lagi, seminar juga belum!!!
Semoga ini terakhir kalinya aku bayar SPP. Semoga semester depan aku sudah wisuda. Sudah dapat gelar Master of Arts. 

Baru Kemarin rasanya kami saling berkenalan. Anak-anak Madrasah yang gagap dunia luar, ndeso minta ampun, katrok setengah mampus. Tau-tau sekarang...Lihat saja: 

Satu Dosen
Satu PNS
Satu wirausaha
Satu kindergarten teacher 
dan
Satu yang masih terus sekolah, (ya anda benar... It's me!!!)
Melarikan diri dari kewajiban bekerja dengan terus bersekolah
Wish me Luck


Waktu memang masuk hukum Relativitas. Dan semoga waktu bisa lebih membuatku bijak.