Jumat, 03 Juni 2011

Review: Adele Blanc-Sec

Bismillah..


Tidak seperti film Hollywood tentang petualangan yang sangat bias gender (maksudnya, film yang kebanyakan menjadi tokoh utama adalah laki-laki, perempuan cuma jadi hiasan), film Adele Blanc-Sec ini menceritakan kisah petualangan seorang perempuan. Berlatar belakang Prancis-Eropa awal abad 20. Setelah melalui pembuka cerita yang tak penting, inti cerita yang sebenarnya baru diketahui di tengah film, bahwa mbak Adele ini melakukan petualangan hebat untuk membangkitkan adiknya yang meninggal/sakit ya?.

Misinya adalah mencuri mumi seorang dokter di mesir, dan kemudian atas bantuan ahli fisika dia membangkitkan mumi itu untuk menyembuhkan adiknya. Walaupun ternyata dia salah curi. Bisakah kemudian adiknya hidup lagi? lihat sendiri filmnya.

Bagusnya film ini, aku selalu menyukai fashion klasik Eropa. Aku juga baru tahu, bahwa pada zaman Firaun Ramsess seorang dokter pribadi raja harus selalu berada di dekat sang raja, bahkan ketika raja itu sedang melakukan hubungan intim. 

Jeleknya apa ya, hmmm,, ada semacam hewan-hewan dongeng seperti oh entahlah pokoknya salah satu burung di Zaman Mesozoikum, zaman Dinosaurus yang sebenarnya tidak penting dihadirkan dalam film. Film akan lebih bagus tanpa hewan aneh itu. 


Oya, aku rasa film ini bisa masuk salah satu kisah hidup seorang penumpang kapal TITANIC yang terkenal itu, hanya saja sayang sekali film Adele ini tidak nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I love comments